Suzuki Mega Utama

Gencarnya promosi yang dilakukan oleh beberapa perusahaan motor pabrikan Jepang ternyata tidak diikuti oleh Suzuki, hal ini bisa jadi alasan mengapa hingga kini penjualan Suzuki dirasa stagnan. Namun hal ini bukanlah suatu alasan penjualan Suzuki sulit berkembang, karena itulah CV. Mega Utama Motor pemilik dari diler resmi Suzuki beralamatkan di Jl. Basuki Rahmat No. 77 Purwakarta ini terus gencar memasarkan Suzuki seakan tidak peduli dengan penjualan motor yang tengah lesu.
Tony Setiawan, pemilik dari CV. Mega Utama Motor diler resmi Suzuki di Purwakarta menjelaskan bahwa penjualan Suzuki saat ini mengalami stagnansi. “Penjualan kita memang tengah stagnan, hal ini disebabkan oleh image Suzuki yang sedang menurun. Kalau dari segi kualitas mah saya berani jamin jika mesin Suzuki yang terbaik dibandingkan motor sejenis,” papar Tony.
Ia pun mengatakan jika menurunnya image Suzuki ini lebih disebabkan oleh kondisi intern di induk Suzuki yang tengah labil. “Coba lihat berapa iklan Suzuki yang tengah tayang di televisi saat ini, jika dibandingkan dengan merk lainnya yang sangat gencar beriklan. Padahal dari kualitas motornya saya berani jamin jika Suzuki yang terbaik,” terangnya.
Karena itu pula, Ia selalu menekankan kepada tim marketing yang dimilikinya untuk memasarkan produk Suzuki dengan percaya diri, begitu pula kepada konsumennya terus diyakinkan jika kualitas Suzuki unggul. “Konsumen yang mengerti motor, pasti tidak akan lagi meragukan kemampuan Suzuki, mesinnya bandel dan tarikannya kuat. Contoh Satria, Skydrive, dan Smash. Khusus Thunder, motor tersebut dirancang untuk touring hingga meskipun bodinya gede tapi cc nya kecil sangat irit untu touring,” tambahnya.
Ia pun menjelaskan jika produk andalannya kini masih didominasi oleh Satria dan Skydrive. Begitulah cara Suzuki CV. Mega Utama Motor ini memanfaatkan peluang pasar yang semakin ketat.